Gamawan Diminta Jaga Omongan
Untuk Meredakan Ketegangan Terkait Keistimewaan Jogja
Kamis, 16 Desember 2010 – 05:50 WIB

Gamawan Fauzi. Dok. JPNN
Menurut Lukman, polemik itu terus memuncak juga dipicu oleh persoalan personal antara SBY dan Sultan. "SBY dan Sultan berdamai lah. Ada yang mengatakan konflik keduanya sudah sangat parah, maka dari itu perlu ada orang ketiga, dan Pak Taufik Kiemas yang paling tepat," papar Lukman dalam diskusi.
Menurut dia, secara personal maupun kelembagaan, Kiemas sosok yang diyakini bisa menjembatani komunikasi keduanya. "Ini penting, sebab bagaimanapun juga NKRI itu di atas segala-galanya, jangan sampai merembet kemana-mana," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo menyatakan kemungkinan RUU baru akan dikirim pemerintah ke DPR Januari nanti. Sebab, mulai 17 Desember nanti, DPR juga sudah mulai memasuki masa reses. "Karena pemerintah terus berlama-lama, saya bisa memastikan RUU baru akan datang minimal Januari," ujar Ganjar. (dyn)
POLEMIK keistimewaan Jogjakarta perlu segera diakhiri. Ketua MPR Taufik Kiemas meminta para menteri yang banyak memberikan komentar kontroversial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun