Gamawan Fauzi Terima 'MIPI Awards 2010'
Juga Bupati Lamongan, Barru, dan Walikota Bau-bau
Jumat, 04 Juni 2010 – 05:45 WIB
Untuk kategori pemerhati pemerintahan, kriteria utamanya adalah aktif menyampaikan kritik yang konstruktif dan konsisten mengawal proses demokratisasi. Ada 12 nominator untuk kategori ini, yang akhirnya Tim Penilai yang terdiri lima orang, menyatakan Kwik Kian Gie paling layak.
Baca Juga:
Dalam penjelasannya, Ramlan pun membeber perjalanan karir dan prestasi para penerima penghargaan. Gamawan disebutkan pada usia 36 tahun sudah menjadi Kepala Biro Humas di Pemprov Sumbar, lantas menjadi bupati Solok, menjadi gubernur Sumbar, dan selanjutnya dipercaya menjadi mendagri. Dikatakan pula, saat masih menjadi bupati, Gamawan sudah menggagas model pelayanan satu atap. "Dan itu merupakan yang pertama kali di Indonesia, yang belakangan dilakukan di sejumlah daerah," urai Ramlan.
Tak lupa, Ramlan menyebutkan bahwa pria berkumis tebal kelahiran 9 November 2957 itu juga pernah menerima penghargaan yang cukup bergengsi, yakni Bung Hatta Award.
Untuk bupati/walikota yang menerima penghargaan, Ramlan juga menjelaskan sejumlah gebrakan yang dilakukan saat menjadi kepala daerah. "Mereka sudah dua kali memenangkan pemilihan kepala daerah, dan untuk yang kedua kalinya, perolehan suara mereka di atas 60 persen. Ini membuktikan bahwa kinerja meraka sudah dirasakan manfaatkan oleh masyarakat setempat," puji mantan anggota KPU itu.
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menerima penghargaan MIPI Awards 2010 dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI). Mantan gubernur Sumbar
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa