Gamawan: Hubungan Saya dengan PDIP Baik
Selasa, 27 April 2010 – 17:02 WIB

Mendagri Gamawan Fauzi. Foto : Dokumen JPNN
JAKARTA – Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, hubungannya dengan PDI Perjuangan hingga saat ini baik-baik saja. Hingga saat ini, Gamawan mengaku sering makan siang dengan Taufiq Kiemas, suami Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Gamawan mengatakan, partai hanyalah sebuah kendaraan untuk maju di pilkada. Terlebih dirinya bukanlah kader PDIP. Dan saat maju di pilkada gubernur Sumbar, kata Gamawan, tidak hanya PDIP yang mengusungnya, tapi juga PBB. (sam/jpnn)
“Saya makan siang dengan Pak TK, mengunjungi kantornya. Kalau Pak Tjahjo memang tidak. Tapi kalau dengan Pak Taufiq, ketika sudah terpilih saya juga jalan dengan beliau dan makan siang serta berkunjung. Jadi hubungan itu tetap saya pelihara,” ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Selasa (27/4).
Baca Juga:
Pernyataan Gamawan menanggapi Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyebut Gamawan sebagai sosok yang tidak beretika. Kata Tjahjo, saat maju di pilkada Sumbar 2005, Gamawan diusung PDIP. Namun, begitu ditunjuk menjadi menteri, Gamawan tidak pamitan, bahkan untuk sekedar telepon. Dijelaskan Gamawan, memang dirinya tidak pernah berhubungan dengan Tjahjo. “Tapi dengan Pak TK sampai sekarang tetap baik,” kata Gamawan.
Baca Juga:
JAKARTA – Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, hubungannya dengan PDI Perjuangan hingga saat ini baik-baik saja. Hingga saat ini, Gamawan mengaku
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya