Gamawan: Larangan Bantuan Madrasah Dipolitisasi
Sabtu, 05 Januari 2013 – 02:57 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menilai beredarnya Surat edaran (SE) Mendagri palsu yang menyebutkan adanya larangan bantuan APBD untuk sekolah-sekolah madrasah yang dipertanyakan sejumlah kepala daerah dipolitisir oleh pihak yang tak bertanggungjawab. “Bisa jadi ada kepala daerah yang tidak mau membantu, tetapi yang disalahkan Mendagri,” kata Gamawan.
"Dilebarkan-lebarkanlah Permendagri ini, seolah-olah Mendagri menyatakan tidak boleh memberikan anggaran. Ada politisasi di sini," katanya di Jakarta, Jumat (4/1).
Menurut mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) ini, masalah larangan bantuan buat pendidikan Islam sengaja dibawa ke ranah politis. Berita-berita yang tidak jelas dan simpang siur bahkan sampai ulama yang memprotes, sebenarnya dia tidak membaca isi dari SE Mendagri tyang sebenarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menilai beredarnya Surat edaran (SE) Mendagri palsu yang menyebutkan adanya larangan bantuan
BERITA TERKAIT
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel