Gamawan Makin Sewot, Usulkan Wakil Bupati Tidak Dipilih Langsung !
Senin, 26 April 2010 – 04:52 WIB
JAKARTA - Diam-diam langkah Jupe membuat Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi makin sewot. Setelah berwacana memperketat calon Kepala Daerah bukan berasal dari orang yang cacat moral, Kementerian Dalam Negeri kembali membuat terobosan. Rencananya, wakil kepala daerah tidak akan dipilih secara langsung melaui pemilu. Namun ditunjuk oleh kepala daerah terpilih. Gamawan lantas menjelaskan alasan bahwa lebih baik seorang wakil kepala daerah tidak dipilih melalui pemilu dan berasal dari kalangan birokrat. Menurutnya salah satu pertimbangannya adalah, belakangan kerap ditemui seorang kepala daerah tidak lagi sejalan dengan wakilnya. Yang lebih parah keduanya tidak akur. "Bahkan yang paling parah kalau mereka saling bertengkar," lanjutnya.
"Ya, saya ingin masukkan itu (revisi UU, Red). Supaya nanti biar kepala daerah yang menentukan wakilnya," kata Gamawan Fauzi saat dihubungi kemarin (25/4). Dia menerangkan, wakil kepala daerah nantinya berasal dari kalangan birokrat atau pegawai negeri sipil (PNS). Revisi yang dimaksudkan Gamawan adalah revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan daerah.
Kini, kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu, pihaknya sudah mempersiapkan rancangan revisi. Selain itu, Kemendagri juga akan berdiskusi dengan DPR untuk membicarakan lebih lanjut tentang terobosan itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Diam-diam langkah Jupe membuat Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi makin sewot. Setelah berwacana memperketat calon Kepala Daerah bukan
BERITA TERKAIT
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang