Gamawan Mengaku Penakut Soal Upah Pungut
Kamis, 24 Desember 2009 – 05:56 WIB
JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi mengaku penakut dalam hal penggunaan upah pungut. Karena itu, Gamawan mengembalikan jatah upah pungut yang pernah diterimanya saat menjadi Gubernur sumatra Barat. Gamawan juga menutup rekening penerima upah pungut di Depdagri, beberapa hari setelah dilanik sebagai Mendagri. Lantas bagaimana soal perlunya proses hukum terhadap para pejabat Depdagri yang menggunakan upah pungut? Sembari tersenyum Gamawan meminta persoalan itu tak diperpanjang lagi. "Sudah lah. Itu masa lalu," ujar Gamawan.
Gamawan mengakui bahwa hingga saat ini masih banyak kepala daerah yang menikmati upah pungut. Meski demikian Gamawan mengatakan bahwa pihaknya belum merasa perlu mengeluarkan himbauan tentang perlunya para kepala daeah menghentikan ataupun mengembalikan setoran upah pungut.
Baca Juga:
"Kalau saya memang takut. Saya kembalikan (jatah upah pungut) karena saya penakut. Saya tak mau urusan dengan KPK atau penegak hukum lain," ujar Gamawan kepada wartawan, Rabu (23/12) petang, usai bertemu dengan wakil Ketua KPK Haryono Umar untuk membahas persoalan upah pungut. Menurut Gamawan, hingga saat ini banyak kepala daerah masih menikmati upah pungut lantaran belum adanya penafsiran tunggal soal siapa yang bisa masuk dalam Tim Pembina Daerah.
Baca Juga:
JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi mengaku penakut dalam hal penggunaan upah pungut. Karena itu, Gamawan mengembalikan jatah upah pungut yang pernah
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun