Gamawan Minta Anak Buah Cekatan
Lantik Pejabat Baru
Selasa, 14 Februari 2012 – 07:35 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kembali ingatkan anak buahnya untuk tidak lelet merespons berbagai masalah yang muncul di masyarakat, termasuk yang terjadi di daerah. Keterlambatan melakukan respon, dikhawatirkan Gamawan bisa menjadi blunder isu di kalangan masyarakat. Gamawan mencontohkan, ketika seorang kepala daerah yang berkasus korupsi sudah dibebaskan dengan putusan berkekuatan hukum tetap serta dicopot dari jabatan dan diganti orang lain, peninjauan kembali bisa saja membebaskan dia dari dakwaan. Bila hal ini terjadi, kajian hukum harus kembali dilakukan. Sebab, aturan perundangan tidak memprediksi hal ini. ”Saya minta pejabat yang menemukan hal-hal seperti ini segera berkomunikasi dengan saya supaya bisa merespon cepat,” tutur Gamawan.
”Sebab, setiap kebijakan yang ditetapkan Kemendagri senantiasa mendapat respons masyarakat yang tinggi. Kemendagri selalu dituntut melakukan respon cepat dalam mengatasi masalah yang sedang berlangsung,” ujarnya kepada wartawan dalam acara pelantikan dua pejabat Eselon I dan lima pejabat Eselon II di Jakarta kemarin.
Baca Juga:
Kecekatan dan ketepatan dalam mengatasi setiap masalah publik, lanjut Gamawan, akan membangun citra positif pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, bisa dibayangkan, kalau lambannya respon yang diberikan oleh pejabat publik, tentu citra pemerintahnya yang buruk. ”Ketepatan dan tanggap cepat menunjukkan kesungguhan pejabat negara dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kembali ingatkan anak buahnya untuk tidak lelet merespons berbagai masalah yang muncul di masyarakat,
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- RS Mandaya Puri Kini Punya Digital PET SCAN Terbaru, Seperti di Singapura & Amerika
- Demonstrasi di DPR, Pencinta Hewan Kritik Anggota Baleg yang Tak Ilmiah Tolak Aturan
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang