Gamawan Salah Tangani Bencana Padang?
Selasa, 13 April 2010 – 23:37 WIB

Gamawan Salah Tangani Bencana Padang?
JAKARTA - Sejumlah Anggota DPR RI asal Sumatera Barat menuding Gamawan Fauzi telah mengambil keputusan yang salah dalam menyikapi bencana gempa bumi Sumatera Barat yang terjadi 30 September 2009 yang lalu. "Selaku Gubernur saat itu, mestinya Gamawan Fauzi harus meyakinkan pemerintah bahwa bencana tersebut masuk dalam kategori bencana nasional dan harus ditangani secara lebih komprehensif oleh semua instansi terkait di pemerintahan," tegas Anggota Komisi III DPR asal Sumbar Taslim, usai diskusi di Forum Komunikasi Anggota DPR dan DPD asal Sumbar di ruang rapat Ketua DPD, Senayan Jakarta, Selasa (13/4). Akibat keputusan gubernur saat itu, lanjutnya, saat ini Sumatera Barat tidak lagi jadi prioritas dalam penanggulangan bencana, sementara ribuan rakyat masih menderita. "Akan lain faktanya jika bencana itu masuk dalam bencana nasional karena seluruh potensi bangsa ini akan fokus mengurus daerah dan rakyat Sumbar.
Jika saja Gamawan Fauzi mau dengan rendah meyakinkan Presiden SBY bahwa bencana gempa tersebut adalah bencana nasional lanjutnya, tentu penderitaan rakyat Sumbar tidak berkepanjangan. “Ini kesalahan gubernur yang lalu yang menolak dijadikannya bencana gempa itu menjadi bencana nasional,” tegas Taslim lagi.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi, hingga saat ini belum menemukan jawaban pasti terhadap sikap Gamawan Fauzi yang bersikukuh menetapkan bencana gempa 30 September 2009 itu sebagai bencana daerah. “Saya heran mengapa gubernur Sumbar ketika itu menolak untuk dijadikan bencana nasional. Padahal 1117 nyawa melayang dan sekitar 40 ribu rumah masyarakat hancur," kata Mulyadi.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah Anggota DPR RI asal Sumatera Barat menuding Gamawan Fauzi telah mengambil keputusan yang salah dalam menyikapi bencana gempa bumi
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya