Gamawan Sindir Pejabat Daerah Bergaya Hidup Mewah
Kamis, 25 April 2013 – 23:58 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyindiri pejabat daerah yang bergaya hidup mewah tapi masyarakat yang dipimpinnya masih terbelit kemiskinan. Ironisnya, sebagian pejabat yang memiliki rumah dan mobil mewah justru menguras Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Mobilnya juga yang mahal-mahal. Kantornya megah, padahal harusnya prioritas anggaran itu bagi masyarakat," ujar Gamawan di sela-sela Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XVII, di Jakarta, Kamis (25/4).
Mantan gubernur Sumatera Barat (Sumbar) itu mengungkapkan banyak daerah yang memiliki penduduk miskin di atas 200 persen dibanding dengan jumlah penduduk berpenghasilan menengah. Namun, APBD yang harusnya dimanfaatkan untuk mereka yang masih papa tapi dinikmati sendiri oleh pejabat-pejabat di daerah.
Gamawan menjelaskan hal itu terlihat dari kebijakan penganggaran di daerah yang belum berpihak ke masyarakat kecil. Ia menyebutkan belanja modal daerah rata-rata baru 18 persen yang peruntukkan warga miskin. "Ini harus ditingkatkan minimal menjadi 28 persen. Jangan minta tambah-tambah lagi pegawai atau personel," katanya.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyindiri pejabat daerah yang bergaya hidup mewah tapi masyarakat yang dipimpinnya masih
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan