Gamawan: Suku Minang, Suku Berani Hidup
Rabu, 01 Desember 2010 – 05:21 WIB

Gamawan: Suku Minang, Suku Berani Hidup
MENDAGRI Gamawan Fauzi merupakan sosok yang selalu ingin menjalin silaturahmi dengan warga Minang, dimana pun berada. Buktinya, dalam rangkaian perjalanan dinas ke Batam, Minggu (28/11), dilanjutkan ke Bengkulu, Senin (30/11), dia senantiasa meluangkan waktu untuk bertemu dengan warga Minang.
Di Batam, usai membuka acara rakornas kependudukan dan catatan sipil, Gamawan lantas singgah di ruang makan hotel tempat acara berlangsung. Rupanya, di sana sudah menunggu puluhan anggota Ikatan Warga Minang Batam. Tidak diketahui apa yang mereka obrolkan, lantaran formasi duduk yang rapat dan tidak menggunakan pengeras suara. Yang jelas, lebih banyak menggunakan bahasa Minang.
Baca Juga:
Yang meriah saat ke Bengkulu. Usai melantik gubernur-wakil gubernur Bengkulu, malam harinya Gamawan berbaur dengan hampir seratusan anggota Ikatan Keluarga Minang Bengkulu. Dari mulai ngobrol santai, bernyanyi, hingga yang serius seperti rencana pembangunan Rumah Gadang di Kota Bengkulu, Gamawan tampak akrab dengan warga Minang di perantuan.
"Suku Minang adalah suku yang berani hidup, di daerah yang terpencil sekalipun. Di Saumlaki pun ada restoran orang Padang, di Papua juga begitu," demikian petikan kalimat yang disampaikan Gamawan dalam pertemuan tersebut. Hadir di acara tersebut Walikota Bengkulu Ahmad Kennedy yang juga orang Minang. Dirjen Otda Kemdagri, Djohermansyah Djohan, yang juga tokoh Minang, juga hadir.
MENDAGRI Gamawan Fauzi merupakan sosok yang selalu ingin menjalin silaturahmi dengan warga Minang, dimana pun berada. Buktinya, dalam rangkaian perjalanan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus