Gamawan Tolak Ide Revisi SPB Rumah Ibadah
Sudah Bicara dengan Tokoh HKBP Sumut
Kamis, 16 September 2010 – 19:45 WIB
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan penolakannya terhadap ide perlunya revisi Surat Peraturan Bersama (SPB) Menag dan Mendagri soal pendirian tempat ibadah. Dia mengatakan, belum ada hal substansial dari SPB itu yang perlu untuk diubah. "Saya belum lihat apa substansi yang akan direvisi," ujar Gamawan di kantornya, Kamis (16/9). Gamawwan juga mengaku sudah mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Sumut pada Rabu (15/9) lalu. Agenda pertemuan khusus untuk mencari solusi atas insiden penusukan terhadap pengurus jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Pondok Timur Indah, Mustika Jaya, Bekasi beberapa hari lalu.
Dijelaskan, SPB itu berlaku untuk semua daerah. Artinya, ketika terjadi suatu kasus di satu daerah, tidak bisa serta merta SPB langsung direvisi. "Kalau mau direvisi jangan dilihat hanya HKPB di Bekasi tapi lihat kelompok muslim di Bali, Papua. Harus menyeluruh. Bayangkan ini pemukiman Nasrani ada masjid di situ, adzan tiap pagi. Apakah ini tidak jadi masalah kalau tidak ada peraturan itu," papar Gamawan.
Baca Juga:
Sementara, menanggapi telah ditetapkannya Ketua FPI Bekasi sebagai jadi tersangka, Gamawan mengatakan, harus diteliti lebih jauh, apakah itu tindakan personal, ataukah atas perintah FPI sebagai organisasi. "Kalau itu digerakkan atas nama organisasi maka yang menegur itu walikota, kalau kepengurusannya di tingkat kota," ujarnya
Baca Juga:
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan penolakannya terhadap ide perlunya revisi Surat Peraturan Bersama (SPB) Menag dan Mendagri soal pendirian
BERITA TERKAIT
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi