Gambar Mirip Salib di Simbol HUT RI, Kapitra PDIP: Kenapa Tidak Bulat?
"Ini kan sebenarnya tidak ada kaitan dengan simbol agama. Jadi kenapa tidak dibuat sama besar sisi atas, bawah, kiri dan kanannya. Karena yang bawah panjang, itu menjadi tafsir macam-macam oleh yang melihat," katanya.
Seharusnya sejak awal pemerintah bertindak dengan kehati-hatian. Apalagi kondisi masyarakat saat ini sangat sensitif dan terpolarisasi sehingga rentan menimbulkan reaksi.
"Coba dibagi seimbang saja (susunannya), kenapa harus seperti itu? Kenapa tidak model lain? Bulat kek. Jadi tidak ada salahnya kalau ada sekelompok orang menafsirkan itu bagian dari salah satu simbol agama lain," tegas politikus kelahiran Padang, Sumatera Barat ini.
Karena sudah menjadi kontroversi dan dikhawatirkan bisa menimbulkan persoalan baru lagi, maka dia menyarankan supaya Kemensetneg merevisi bentuk logo tersebut.
"Revisi dong supaya tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan baru. Disamakan saja besarnya (logo). Atas, bawah, kiri, kanan. Kondisi sekarang kita harus meminimalisir konflik, polemik dan kegaduhan. Saya minta direvisi saja supaya perdebatannya mengerucut," tandasnya.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kapitra Ampera merasa heran dengan simbol HUT RI ke-75 yang terlihat mirip salib.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka