Gambar Siswi Perempuan di Canberra Masuk Situs Porno
Gambar murid perempuan dari beberapa sekolah di Canberra (Australia) telah dipasang di sebuah situs porno balas dendam (revenge porn), dimana para pengguna situsitu bisa bertukar gambar perempuan bernada seksual tanpa ijin mereka.
Gambar-gambar itu diterbitkan di halaman Canberra dimana para penggunannya sudah meminta gambar siswa dari sekolah tertentu.
Situs porno balas dendam ini muncul kembali setelah diblok setahun yang lalu, dan Komisioner Keselamatan Internet (eSafety) tidak bisa menutup situs tersebut karena menggunakan server di luar Australia.
Kommisioner eSafey Julie Inman Grant mengatakan bahwa gampang sekali bagi mereka untuk memasang berbagai gambar tersebut dan menggunakan berbagai teknologi untuk menghindari dari jangkauan hukum di Australia.
"Kita seeperti terlibat dalam permain mengejar titik kecil." katanya kepada ABC.
"Segera setelah satu situs ditutup, maka akan muncul yang lain lagi."
Departemen Pendidikan dilaporkan sudah mengambil langkah awal menghubungi sekolah yang terkena dan masalah ini sekarang ini ditangani oleh kepolisian.
Gambar ini dipertukarkan seperti 'kartu bintang sepakbola'
Inman Grant mengatakan tidak tahu berapa banyak gambar wanita dan siswi perempuan yang ada di situs tersebut, namun eSafety bekerja sama dengan polisi berusaha agar gambar dan informasi pribadi mereka dihapuskan.
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo