Gambar yang Diunggah Wimar Sudah Melebihi Kampanye Hitam
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra mengatakan gambar yang diunggah Wimar Witoelar di sosial media sudah keterlaluan. Menurutnya, aksi tersebut bukan lagi bentuk kampanye hitam tapi sudah mengarah ke propaganda dengan menggunakan gambar.
"Itu bukan lagi kampanye hitam tetapi lebih parah lagi yaitu black propaganda. Berusaha menggiring oponi publik pada hal yang keliru tentang Prabowo dengan menggunakan gambar dan kata - kata," kata Iswandi.
Iswandi mengatakan aksi tersebut telah meracuni demokrasi di Indonesia. Apalagi, gambar itu tidak dapat diverifikasi kebenarannya sehingga dapat dikatakan sebagai fitnah yang ditujukan pada Prabowo.
"Gambar yang dibuat oleh Wimar itu tidak dapat diverifikasi kebenarannya dan itu sudah merupakan fitnah. Wimar harus bertobat karena telah melakukan dosa demokrasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan Foto yang diunggah Wimar Witoelar di sosial media terus mendapat sorotan, diantaranya dari kalangan Muhammadiyah. Dalam foto berjudul 'Gallery of Rogues, Kebangkitan Bad Guys ' terdapat foto Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Keduanya diapit sejumlah tokoh seperti Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, Abubakar Baasyir, dan Habib Rizieq di sebelah kiri. Sementara sebelah kanan, terdapat foto Suryadharma Ali, Aburizal Bakrie, Anis Matta, dan AA Gym.
Di bawah foto Prabowo Cs itu, terdapat lambang ormas seperti Muhammadiyah, MUI, FPI, Hizbut Tahrir Indonesia, dan lainnya. Sedangkan tampak foto Ali Imron, Imam Samodra, Amrozi, Osama Bin Laden dan Soeharto sebagai background. (jpnn)
JAKARTA - Pengamat Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra mengatakan gambar yang diunggah Wimar Witoelar di sosial media sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Pengumuman, Pemerintah Tutup Pendakian di Lima Gunung Jelang Tahun Baru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat