Gambling Bersama Vilanova
Sabtu, 28 April 2012 – 06:15 WIB

Tito Vilanova. Foto: foro.pesfanworld.com
Tidak hanya itu. Dalam sejarah sepak bola, jarang sekali asisten pelatih bisa meraih sukses. Carlos Queiroz misalnya. Sukses mendampingi Sir Alex Ferguson bersama Manchester United, Queiroz gagal total ketika mendapat kesempatan menangani Real Madrid dan timnas Portugal.
Joachim Loew, pelatih timnas Jerman saat ini, juga berangkat sebagai asisten Juergen Klinsmann kala Der Panzer - sebutan timnas Jerman - finis ketiga di Piala Dunia 2006. Namun, dengan Der Panzer juga meraih posisi yang sama di Piala Dunia 2010, Loew tetap belum lebih sukses dari Klinsmann.
Pengalaman Carles Rexach di Nou Camp seharunya menjadi pengalaman. Rexach meraih sukses kala mendampangi Johan Cruyff dalam menciptakan The Dream Team Barca awal dekade 1990-an. Tapi, ketika dipercaya menjadi pelatih musim 2001-2002, Barca tampil jeblok.
Kesehatan Vilanova juga bisa menjadi handicap. Dia pernah menjalani operasi pengangkatan tumor kelenjar parotis November tahun lalu dan baru benar-benar aktif kembali dua bulan kemudian. (dns)
BARCELONA - Barcelona segera menunjuk Tito Vilanova sebagai pelatih musim depan seiring kepergian Josep Guardiola. Keputusan yang mengejutkan mengingat
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat