Gambut Berpeluang jadi Lokomotif Ekonomi Riau
Jumat, 11 Agustus 2017 – 15:15 WIB
Sementara itu, Kartini Sjahrir dari Yayasan Dr Sjahrir menuturkan, pemanfaatan dan pengelolaan lahan gambut yang tepat merupakan sebagai solusi pertumbuhan ekonomi.
"Jadi upaya pertumbuhan ekonomi dan upaya pelestarian lingkungan itu harus bisa saling mendukung," kata Kartini.
Dia mencontohkan pemanfaatan tanaman sagu atau sawit yang dikombinasikan dengan sistem tumpang sari bersama nanas ternyata menjadi lebih optimal.
"Kata kunci untuk menjembatani itu adalah inovasi dan teknologi," ujarnya.
Seminar tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi, dan Guru Besar Universitas Indonesia Jatna Supriatna. (jos/jpnn)
Pengelolaan lahan gambut dengan teknologi yang tepat dapat menjadi salah satu "lokomotif" penggerak ekonomi di Riau.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda