Game Over, Hodgson!
Minggu, 09 Januari 2011 – 16:34 WIB
Belakangan, dia justru harus meminta maaf kepada Liverpudlian. Itu semakin memberikan tekanan. Akhirnya, keputusan terburuk pun dijatuhkan Liverpool. Mereka memecat Hodgson sehari sebelum bertarung menghadapi Manchester United di Piala FA, malam ini.
Baca Juga:
"Kami berterima kasih atas kerja keras Roy pada enam bulan terakhir bersama kami, tapi akhirnya kami menyepakati bahwa harus ada perubahan demi hasil terbaik untuk klub," bilang John Henry, owner Liverpool, kepada AFP. Hodgson pun menerimanya dengan lapang dada. "Ditunjuk menjadi manajer Liverpool adalah kebanggaan tersendiri. Setiap manajer pasti akan sangat bangga bila menangani klub yang memiliki tradisi hebat dan suporter yang luar biasa," kata Hodgson.
"Liverpool adalah klub terhebat dalam sepak bola dunia. Terlepas dari itu, bagaimanapun beberapa bulan terakhir adalah periode paling menantang dalam karir saya. Saya sedih karena tidak bisa meninggalkan prestasi," tutur tactician berusia 63 tahun itu.
Setelah era Hodgson, Liverpool menunjuk Dalglish, untuk menduduki jabatan manajer untuk kali kedua. Sebelumnya dia pernah mengarsiteki The Reds pada 1985-1991. Selama dilatih Dalglish, mereka merengkuh tiga gelar juara Liga dan dua Piala FA.
LIVERPOOL -- Berakhir sudah petualangan Roy Hodgson di kursi manajer Liverpool. Setelah menjalani enam bulan yang tidak menyenangkan bersama Liverpool,
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas