Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyoroti permainan game yang mengandung kekerasan.
Dia mengatakan gim itu berpotensi memengaruhi sikap moral anak-anak bangsa di masa mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala BKKBN Haston menanggapi adanya wacana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) soal pemblokiran gim yang mengandung kekerasan.
“Kami sadar betul anak-anak tidak boleh diisi dengan hal-hal yang memengaruhi template dan sikap moral mereka. salah satunya itu soal kekerasan,” kata Hasto saat ditemui seusai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas) di Jakarta, Kamis (25/4).
Hasto menyayangkan banyak anak memilih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gim yang mengandung kekerasan.
Menurut dia, gim tersebut dapat berbahaya bagi pembentukan sikap, perilaku, dan moral anak-anak saat masa tumbuh kembangnya.
Selain merusak moral, Hasto menilai gim yang mengandung kekerasan dapat merusak fungsi mata anak.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya anak usia 5-6 tahun yang telah memakai kacamata.
Kepala BKKBN Hasto menilai gim yang mengandung kekerasan dapat merusak fungsi mata anak.
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Ultraman Card Game Resmi Dirilis, Per Starter Ada 50 Kartu Karakter
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah