'Gamer' Bersanding Dengan Atlet Olahraga Lain di Asian Games Indonesia 2018

"Bukan asal main tapi mengasah otak, sama kaya bridge, cuma main kartu, tapi olahraga juga kan? Catur juga, sport juga kan?," tukasnya.

Helen menampik anggapan miring yang sering dialamatkan pada games dan para pemain video games.
"Untuk jadi atlet e-sports tidak hanya duduk dan main games, dia (atlet) ada proses, ada bagaimana dia menjalani pelatihan supaya dia punya stamina, untuk memberikan kebugaran," utaranya.
Ketua Umum Asosiasi E-sports Indonesia (IeSPA), Eddy Lim, mengatakan, perbedaan antara e-sports dengan game biasa adalah tujuannya.
"Jadi begini, saya sama anda beradu, adu otak, adu strategi, nah yang dipakai buat adu apa? bisa dalam bentuk bidak catur, bisa dalam bentuk kartu, bisa dalam bentuk games."
"Tapi kalau main games beda lagi, itu memang untuk cari hiburan. Memang ada tujuannya tapi ya segitu saja."
Persiapan fisik jelang tanding
External Link: Profil Widi sebagai wakil Indonesia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya