GAMKI Dorong Pemuda dan Pemerintah Tangkal Radikalisme
Minggu, 26 Oktober 2014 – 13:47 WIB
Ia mengatakan, radikalisme bukan warisan dari bangsa Indonesia. Ancaman radikalisme juga tetap membayangi Indonesia. Dia menegaskan, TNI sebagai penjaga pertahanan Indonesia tentu akan mengawal ancaman radikalisme dari luar. "Pemuda mengambil peran di dalam untuk mencegah dengan memahami wawasan kebangsaan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Gerakan radikalisme masih berpotensi menjadi ancaman di Indonesia. Salah satunya adalah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Perkuat Komitmen ESG, ABMM Meluncurkan Buku ABM dan Sepenggal Kisah Pembelajaran
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari