GAMMA World MMA Championship 2024: Kisah 2 Pemuda Indonesia Membangun Mimpi Menuju Panggung Dunia
"Dulu saya lihat orang-orang pada ikut bela diri karate, kick boxing, muaythai. Jadi saya lihat, (lalu) saya bilang kepada orang tua saya, 'Pak, saya mau ikut bela diri,' saya bilang."
"Namun, belum ada respons, akhirnya orang tua buka masa lalu, bapak saya, bahwa dahulu dia itu atlet," cerita Jerico dalam rilis yang diterima JPNN.com.
Jerico sendiri tak pernah tahu bahwa sang ayah merupakan mantan atlet. Ayah Jerico tampak ingin menutup rapat-rapat masa lalunya tersebut.
"Dahulu bapak cerita kepada saya kalau dia gagal mencapai cita-citanya, yaitu sebagai tentara, TNI karena kurangnya prestasi atau bakat yang dia punya meski dia itu seorang atlet."
"Akan tetapi, dahulu katanya atlet itu tidak berharga di Indonesia ini, tidak ada harga dirinya karena sudah dianggap biasa seperti itu, tidak bisa membanggakan nama indonesia," cerita Jerico.
Memang tak bisa dipungkiri tidak semua atlet mendapat apresiasi sepanjang hidupnya. Seringkali ketika karier meredup, sorotan pun ikut meredup.
Jerico menceritakan bahwa ayahnya dahulu merupakan atlet kick boxing. Namun, tak banyak yang Jerico tahu soal kiprah sang ayah di atas ring.
Meski pengalaman ayahnya bukan pengalaman yang manis, Jerico tak gentar sedikit pun. Api semangatnya makin membara dan tak pernah padam.
Jerico Moi dan Rico Sanusi merupakan salah satu wakil Indonesia di ajang GAMMA World MMA Championship 2024
- 5 Jenis Cedera Paling Rentan Diderita Para Petarung UFC, Nomor 1 Paling Parah
- Jawara Duel XII Berkesempatan Tampil di One Pride MMA
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- Cek! Ini Perbandingan Harga Layanan Menonton UFC Secara Langsung dan Eksklusif
- Daftar Petarung Terbaik UFC dari Conor McGregor hingga Jon Jones dengan Rekor Apiknya