Ganasnya AIDS, di Kupang 1.287 Penderita Meninggal Dunia
jpnn.com, KUPANG - Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome sungguh menakutkan.
Di Nusa Tenggara Timur, penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia ini tercatat 1.287 penderita meninggal dunia.
Timor Express (Jawa Pos Group), Kamis (15/6) melaporkan, penderita AIDS yang paling banyak meninggal dunia ada di Kabupaten Belu sebanyak 241 orang.
Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi NTT, Gusti Brewon mengatakan pengidap HIV/AIDS di NTT saat ini jumlahnya 4.944 orang yang tersebar di 22 kabupaten/kota.
Gusti menjelaskan, dari 4.944 orang tersebut, yang mengidap HIV sebanyak 2.325 orang dan pengidap AIDS sebanyak 2.619 orang.
"Kota Kupang menempati peringkat pertama dengan jumlah orang yang mengidap penyakit ini sejumlah 987 orang disusul Kabupaten Belu sebanyak 665 orang," ungkapnya.
Yang membuat prihatin adalah jumlah pengidap yang meninggal sudah mencapai ribuan orang. Paling banyak berasal dari Kabupaten Belu sebanyak 241 orang, disusul Kabupaten Sikka sebanyak 167.
Terpisah, Direktur Yayasan Tanpa Batas (YTB), Liliane P Amalo-Holle mengatakan YTB terus menjangkau masyarakat untuk melihat potensi HIV/AIDS di kelompok maupun individu.
Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome sungguh menakutkan.
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang
- Bocah Tewas Seusai Terjatuh di Ipal RS di Kupang
- Bank DKI Peduli Berikan Bantuan kepada ADHIV Melalui Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta
- Kebakaran Rumah di Kupang NTT, Dua Anak Berusia 10 dan 12 Tahun Meninggal Dunia
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik
- Terlibat TPPO, Seorang Warga Tiongkok & 6 WNI Terancam Hukuman Penjara 15 tahun