Ganda Campuran Buka Peluang All Indonesia Final

jpnn.com - SINGAPURA - Indonesia berpeluang menempatkan dua wakilnya pada babak final Singapura Open Superseries 2014. Pasalnya, dua wakil Merah Putih saat ini sudah menapakkan kaki di semifinal.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuka jalan All Indonesia Final setelah menekuk wakil Denmark, Anders Kristiansen/Julie Houmann dua set langsung 21-8, 21-17 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/4).
Meski menang, Tontowi/Liliyana mengaku tak bisa mendapatkannya dengan mudah. Butet, sapaan karib Liliyana mengatakan, wakil Denmark itu mampu tampil mengigit pada set kedua.
“Lawan tadi cukup bagus. Mereka menyerangnya sabar di set kedua. Kami jadi malah terpancing bermain lambat. Selain itu suttlecock tidak stabil. Saya sempat melakukan kesalahan dan Tontowi tidak kena memukul kock,” terang Butet di laman PP PBSI.
Owi, sapaan karib Tontowi mengaku cukup terburu-buru pada set kedua. Padahal, jika mau tenang, mereka bisa membungkus laga dengan kemenangan yang cukup mudah.
“Saya memang seperti ingin cepat menang di set kedua. Hal itu membuat saya melakukan kesalahan yang seharusnya tak perlu terjadi,” tegas Owi.
Di sisi lain, jalan Riky Widianto/Richi Puspita Dili sangatlah mudah. Mereka tak perlu bermain di babak perempat final setelah sang lawan dari Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin memilih walkover.(jos/jpnn)
SINGAPURA - Indonesia berpeluang menempatkan dua wakilnya pada babak final Singapura Open Superseries 2014. Pasalnya, dua wakil Merah Putih saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat