Ganda Putra Gagal Juara, Ini Kata Pelatih
jpnn.com - JEONJU- Selain ganda campuran, nomor ganda putra selalu menjadi andalan Indonesia di turnamen internasional. Ganda putra bahkan sering mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia.
Namun, tradisi itu patah di Korea Open Grand Prix Gold 2013. Tiga ganda putra yang bertolak ke kejuaraan tersebut gagal total. Ironisnya, tak ada satupun wakil yang melangkah ke fase perempat final.
Pasangan Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto tersingkir di babak pertama dari wakil Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart dengan skor 18-21, 16-21.
Di babak kedua yang berlangsung Kamis (7/11), Fran Kurniawan/Bona Septano juga harus angkat koper. Pasangan yang mulai diduetkan sejak Agustus silam itu takluk di tangan unggulan pertama Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dengan skor 8-21, 22-24.
Pasangan Rendy Sugiarto/Muhammad Ulinnuha juga terhenti di babak kedua dari pasangan tuan rumah Han To Sung/Kim Duck Young dengan skor 17-21, 14-21.
“Fran/Bona harus meningkatkan kerjasama selama di lapangan. Saya lihat mereka masih kurang soal ini. Sementara itu, lawan unggul di power. Di set pertama, Fran/Bona agak kaget karena lawan lebih berinisiatif untuk menyerang,” kata Chafidz Yusuf, Asisten Pelatih Ganda Putra sebagaimana dilansir situs resmi PB PBSI, Sabtu (9/11).
“Rendy/Ulin tidak bisa tampil maksimal karena kurang tenang dalam mengantisipasi bola-bola lawan. Selain itu, lawan punya pertahanan kuat. Serangan balik lawan juga cukup baik,” tambah Chafidz.
Namun, secara umum, jajaran pelatih menilai power para pemain menjadi faktor utama penyebab kekalahan. Apalagi mereka berhadapan lawan wakil Korsel yang memiliki power hebat.
JEONJU- Selain ganda campuran, nomor ganda putra selalu menjadi andalan Indonesia di turnamen internasional. Ganda putra bahkan sering mempersembahkan
- Resmi, Tim Honda MotoGP Kini Didukung Castrol, Joan Mir Siap Tancap Gas
- MotoGP 2025: Serba Anyar Livery Honda HRC Castrol
- Persib Bungkam PSM, Igor Tolic Singgung Peran Bojan Hodak
- Liga 1: Kalahkan PSM, Persib Dedikasikan Kemenangan untuk Bojan Hodak
- Gadis Asal Bali buat Kejutan di Thailand Masters 2025 dengan Tembus Partai Final
- Pordasi Targetkan Atlet Berkuda Indonesia Mendunia