Ganda Putra Indonesia Gagal Sumbang Poin, Naga Api Sebut Kurang Beruntung
Menurut pelatih berjuluk Naga Api itu dirinya sengaja memasangkan Ahsan/Daniel dengan alasan strategi.
Setelah Fajar/Rian diturunkan sebagai pasangan pertama, pasangan yang tersedia tinggal Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Herry IP menilai terlalu riskan memainkan Leo/Daniel karena kurang pengalaman saat bermain di turnamen internasional.
Akhirnya setelah berdiskusi, Daniel sendiri yang memilih dengan siapa dirinya akan berpartner pada saat pertandingan.
Sejatinya opsi yang tersedia hanya tinggal Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan atau Leo karena Kevin Sanjaya kurang segar kondisinya.
"Daniel akhirnya memilih Ahsan. Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," sebut Herry.
Indonesia bisa memenangkan pertandingan usai Shesar Hiren Rhustavito yang turun di partai terakhir mengalahkan wakil Taiwan Chi Yu Jen dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-19.
Kemenangan atas Taiwan mengantar tim bulu tangkis Indonesia melaju ke babak perempat final dengan status juara Grup A.(pbsi/mcr16/jpnn)
Dua ganda putra gagal menyumbangkan poin untuk tim Indonesia disebut kepala pelatih Herry Iman Pierngadi kurang beruntung
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas
- Masuk Final Lagi, Rahmat/Yeremia Makin Konsisten dan Menjanjikan
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100
- Peningkatan Prestasi, Merah Putih Rebut 3 Gelar Indonesia International Challenge 2024