Ganda Putri Hanya Sisakan Satu Wakil
jpnn.com - NEW DELHI- Tren buruk ganda putri ketika berjibaku di turnamen internasional tampaknya akan berlanjut di India Open Superseries 2014. Pasalnya, Indonesia hanya menyisakan satu wakil di turnamen itu.
Adalah pasangan Anggia Shitta Awanda/Della destiara Haris yang sukses menjaga asa Indonesia setelah menekuk wakil Korsel, Ye Na Jang/So Young Kim lewat laga rubber set dengan skor 21-13, 11-21, 21-16 di Siri Fort Indoor Stadium, Kamis (3/4).
Kemenangan itu sebenarnya sangat mengejutkan. Pasalnya, Anggia/Della bukanlah unggulan di turnamen itu. Sebaliknya, sang lawan memasuki lapangan dengan status unggulan keempat.
“Kemenangan atas unggulan memang membuat kami lebih percaya diri. Tetapi kami tak mau berlebihan juga. Biasa-biasa sajalah karena masih ada babak-babak selanjutnya,” terang Della di laman PBSI.
Langkah Anggia/Della gagal diikuti Pia Zebadiah Bernadeth yang dipaksa mengakui ketangguhan wakil Thailand, Duangnong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul dengan skor 14-21, 21-16, 21-14.
Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah juga harus angkat koper di babak pertama. Itu terjadi setelah mereka dikandaskan wakil Tiongkok, Tang Yuanting/Yu Yang dua set langsung dengan skor 12-21, 16-21.
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii melengkapi duka Indonesia setelah ditekuk unggulan keenam asal Tiongkok, Ma Jin/Wang Xiaoli lewat laga rubber set dengan skor 21-16, 13-21, 18-21. (jos/jpnn)
NEW DELHI- Tren buruk ganda putri ketika berjibaku di turnamen internasional tampaknya akan berlanjut di India Open Superseries 2014. Pasalnya, Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jawara Duel XII Berkesempatan Tampil di One Pride MMA
- Syarat Pelatih Port FC Melepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia
- Kick Off Persija Vs Persik Mengalami Perubahan Waktu
- Liga Inggris: Ditahan Imbang Southampton, Brighton Naik Peringkat 2 Klasemen Sementara
- ACL 2: Demi Indonesia, Bojan Hodak Ingin Bawa Persib Berpestasi di Asia
- PSIS Vs Semen Padang: Mahesa Jenar Dapat Suntikan di Lini Belakang