Ganda Putri tak Punya Wakil Lagi di BCA Indonesia Open

Ganda Putri tak Punya Wakil Lagi di BCA Indonesia Open
Ganda putri Indonesia Nitya Krishinda M (belakang) dan Greysia Polii gagal melanjutkan kiprah di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, usai rontok di babak kedua, Kamis (19/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA- Harapan PP PBSI merebut gelar juara nomor ganda putri BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 gagal total. Pasalnya, tiga wakil Indonesia habis di babak kedua.

Kesya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari menjadi pembuka duka Indonesia setelah dipaksa mengakui ketangguhan wakil Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu dua set langsung, dengan skor 8-21, 11-21 dalam laga yang dilangsungkan di Istora Senayan Jakarta, Kamis (19/6).

Kegagalan itu menjalar pada Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang dikandaskan wakil Tiongkok, Ma Jin/Tang Yuanting lewat laga rubber set dengan skor 17-21, 21-15, 15-21.

Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa melengkapi duka Indonesia setelah dijungkalkan wakil Singapura, Shinta Mulia Sari/Yao Lei lewat pertarungan tiga set dengan skor 20-22, 21-7, 23-25.

Namun, dari kegagalan itu, kekalahan yang diterima Greysia/Nitya terlihat paling menyesakkan. Pasalnya, keduanya merupakan unggulan ketujuh dalam turnamen dengan total hadiah USD 750 ribu itu.

“Kekalahan ini sebagai motivasi. Kami terpacu untuk mendapatkan hasil lebih baik lagi. Dua kali kami kalah. Persaingan kini juga semakin ketat,” terang Nitya setelah laga. (jos/jpnn)

 

 


JAKARTA- Harapan PP PBSI merebut gelar juara nomor ganda putri BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 gagal total. Pasalnya, tiga wakil Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News