Ganda Putri Terbaik Indonesia Ini Terpaksa Dipisah

Sama seperti sektor lainnya, sektor ganda putri akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi.
Sebelas pasang ganda putri dibagi ke dalam empat grup dan akan memperebutkan peringkat dua terbaik di setiap grup untuk lolos ke babak perempat final.
Dalam turnamen internal PBSI ini, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipisah.
Karena kualitas permainan mereka dinilai oleh jajaran pelatih masih di atas ganda putri pelatnas yang lain.
"Kalau dipasangkan juga untuk apa? Tidak ada poinnya. Jadi lebih baik dipisah untuk memberikan pengalaman," katanya.
Eng Hian juga mengatakan, dengan memisahkan pasangan ganda putri terbaik Indonesia tersebut, para pelatih mencoba memberi kesempatan kepada pemain lain untuk mengalahkan Greysia dan Apriyani walau sudah terpisah.
"Kalau Greysia/Apriyani tetap dipasangkan, pertandingan jadi tidak menarik," kata Eng.(Antara/jpnn)
PBSI mencoba melakukan terobosan turnamen internal di Cipayung. Ganda putri terbaik Indonesia terpaksa dipisah untuk memberi kesemptan pada atlet lain.
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Anthony Ginting Absen dari All England 2025
- Rehan/Gloria Belum Puas Finis Sebagai Runner up di German Open 2025