Ganda Tiongkok Nonunggulan Bikin Korea Selatan Gigit Jari
jpnn.com, SEOUL - Tuan rumah Korea Selatan gigit jari. Satu-satunya wakil Negeri Ginseng di final Korea Open Superseries, ganda putri Chang Ye Na/Lee So Hee, takluk dari ganda Tiongkok nonunggulan Huang Yaqiong/Yu Xiaohan.
Chang/Lee kalah dua game langsung 21-11, 21-15, di SK Handball Stadium, Seoul, Minggu (17/9) siang. Meski mendapat dukungan penuh dari penonton, Chang/Lee yang di ajang ini ditempatkan sebagai unggulan tiga, gagal membendung Huang/Yu, ganda nonunggulan.
Menurut statistik BWF, ganda Korsel itu menyerah dalam waktu 46 menit.
Buat Huang/Yu, gelar Korea Open ini adalah titel pertama mereka di superseries (+premier). Biasanya, Huang (23 tahun) lebih sering main di ganda campuran bersama Lu Kai. Di nomor mixed doubles, Huang dan Lu merupakan pasangan papan atas dunia dengan sederet gelar juara.
Di nomor ganda putri, Huang pernah juara di superseries, namun itu bersama Tang Jinhua di French Open 2015. Sementara Yu Xiaohan (22 tahun), juga pernah kampiun ganda putri di level superseries, namun itu bersama Ou Dongni di Singapore Open 2015. (adk/jpnn)
Final Korea Open 2017
Ganda campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto (unggulan 4/Indonesia) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok) 21-17, 21-18
Ganda putri
Huang Yaqiong/Yu Xiaohan (Tiongkok) vs Chang Ye Na/Lee So Hee (3/Korsel) 21-11, 21-15
Buat Huang/Yu, gelar Korea Open ini adalah titel pertama mereka di superseries.
- Juara Korea Open 2024, Leo/Bagas Ukir Sejarah
- Jadwal Semifinal Korea Open 2024: Indonesia Ciptakan Laga Bersejarah
- Korea Open 2024: Lulus ke Semifinal, Leo/Bagas Beri Pesan ke Fikri/Daniel
- Perempat Final Korea Open 2024: 2 Pasangan Baru Tumpuan Indonesia
- Korea Open 2024: Chico Ungkap Faktor Kekalahan dari Wakil Hong Kong Berdarah Indonesia
- Korea Open 2024: Chico Tumbang di Hadapan Pemain Hong Kong Berdarah Indonesia