Gandakan Produksi Timah
Selasa, 15 November 2011 – 08:03 WIB
Minimnya serapan capex tersebut karena beberapa proyek tidak rampung pengerjaannya sepanjang 1 tahun. Paling banter hingga pengujung 2011 terealisasi capex itu diprediksi sebesar 30 persen. Itu karena mayoritas penggunaannya akan terfokus pada 2012. ”Proyek yang kami kerjakan sebagian besar bakal tuntas pada 2012," ucapnya.
Baca Juga:
Beberapa proyek yang digagas menggunakan dana capex 2011 antara lain modifikasi KK menjadi BWD dan pembangunan BWD. Yang baru terealisasi sebanyak Rp 38,07 miliar dari anggaran Rp 390 miliar, pabrik tin chemical sebesar Rp 4,209 miliar dari anggaran Rp 180 miliar, pembukaan tambang besar sebesar Rp 33,72 miliar dari anggaran Rp 40 miliar dan replacement sebesar Rp 175,35 miliar dari anggaran Rp 358,544 miliar.
Sedangkan anggaran untuk pembesaran kapasitas galangan kapal yang masih dalam tahap feasibility studies sebesar Rp 153,739 miliar dan furming plant sebanyak Rp 115 miliar belum terealisasi. Sayangnya, direksi perseroan enggan membeber rencana capex pada 2012. Alasannya, pengalokasian capex itu masih dalam tahap proses penyusunan. ”Yang pasti sumber pendanaan capex 2012 dari kas internal,” tambah Krisna Syarif, Direktur Keuangan PT Timah. (far)
JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) menarget produksi sepanjang 2012 sebanyak 50 ribu ton. Meski proyeksi itu lebih besar dari tahun ini, manajemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi