Gandeng ALZI, Hero Sediakan Karyawan Bantu Lansia Berbelanja

jpnn.com, JAKARTA - Situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai hingga saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, terlebih bagi para lansia yang masuk dalam komunitas rentan.
Mereka terpaksa harus mengurangi keterlibatan sosial di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal ini membuat mereka tampak terisolasi dari kehidupan dunia luar dan mudah merasa kesepian.
"Akibatnya, kesehatan mental terdampak di masa sulit ini, terutama bagi kondisi penderita Alzheimer dan Orang dengan Demensia (ODD) yang seringkali terlupakan," kata Diky Risbianto selaku head of corporate and consumer affairs PT Hero Supermarket Tbk dalam talkshow 'Sarana Ramah Lansia dan Demensia: Peran Kita Semua' , Selasa (31/8).
Pihaknya bersama Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI), melakukan edukasi dengan meluncurkan infografis dan e-booklet “Kenali 10 Gejala Umum Demensia Alzheimer”.
Edukasi ini diharapkan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengetahui gejala awal dari demensia dan alzheimer.
Di sisi lain, Hero Supermarket dan ALZI juga telah mengadakan sosialisasi dan sesi berbagi bersama seluruh karyawan khususnya yang secara langsung melayani pelanggan di gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami menyediakan karyawan yang sigap dan siap melayani pelanggan lansia yang membutuhkan," lanjutnya.
Hero bersama Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI) memberikan pelayanan khusus bagi lansia yang ingin berbelanja.
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Santunan Anak Yatim dan Lansia
- Bank Mandiri Group Santuni 3.050 Penerima dan 45 Yayasan di Sumatera Bagian Selatan
- MS Glow Aesthetic Clinic Santuni Ribuan Anak Yatim dan Lansia di 7 Kota