Gandeng APO, Kementan Bidik Peluang Generasi Muda Garap Pertanian Daerah

Acara dilanjutkan dengan Sesi mengenai Kebijakan dimana perwakilan dari FAO, IFAD, International School of Sustainable Tourism menjelaskan mengenai inisiatif kebijakan di masing-masing institusi asalnya dalam menangani masalah meningkatkan minta generasi muda ke dalam pertanian.
Hadir pula sebagai Narasumber dalam kegiatan ini, Tomomi Ishida (FAO Italia), Federica Emma (IFAD Italia), Joselito C. Bernardo (International School of Sustainable Tourism Filipina), AA Gede Agung Wedhatama (Bali Organik Subak, Indonesia), Sheng-jang Sheu (National University of Kaohsiung Taiwan), dan Kit Chan (K-Farm Sdn. Bhd Malaysia).
Acara diikuti oleh 33 orang peserta dari berbagai negara. Diantaranya Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Iran, Pakistan, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, dan Turki. (jpnn)
Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dengan menggandeng Asian Productivity Organization (APO) untuk mengembangkan minat pemuda pada pertanian .
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani