Gandeng ASEAN, Kemendes PDTT Optimalkan Pembangunan Desa di Kawasan Perbatasan
jpnn.com, KUPANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menginisiasi forum kolaborasi antarnegara anggota ASEAN untuk mengoptimalkan pembangunan desa di kawasan perbatasan.
Menurutnya, membangun jaringan lintas negara antardesa di kawasan perbatasan akan mempercepat kebangkitan daerah pinggiran, terutama dalam pencapaian tujuan SDGs di masing-masing negara.
“Forum ini dapat menjadi media sekaligus menjadi langkah awal, khususnya bagi desa-desa di kawasan perbatasan dalam membangun jejaring, menjalin kolaborasi, dalam rangka percepatan pencapaian Sustainable Development Goals dari desa, berbasis data desa, berdasar potensi desa,” papar Gus Halim.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan keynote speech dalam International Conference on Sustainable Rural Development in Border Areas di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (13/1).
Dari forum ini, lanjut Gus Halim, secara bersama-sama dapat memulai sebuah inisiasi pelembagaan bagi kerja sama antardesa di Asia Tenggara, baik yang secara langsung merupakan wilayah lintas batas, maupun dengan desa-desa lain di kawasan regional.
Gus Halim menegaskan kolaborasi ini sangat penting. Pasalnya, berdasarkan batas wilayah Indonesia di darat, Indonesia berbatasan langsung dengan tiga negara, yakni Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste.
Sementara di laut, perairan Indonesia berbatasan dengan 10 negara tetangga, yakni India, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini.
Dalam lingkup ASEAN, Indonesia memiliki lima titik hubung dengan lima negara anggota ASEAN lainnya.
Kemendes PDTT menggandeng negara-negara anggota ASEAN untuk mengoptimalkan pembangunan desa di kawasan perbatasan
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Mendes Yandri Menilai Keberhasilan Desa Inovasi Wujud Implementasi Asta Cita Nomor 6