Gandeng BI, Pemprov Sumsel Libatkan Pelajar Masifkan Program GSMP untuk Kendalikan Inflasi
jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel berkolaborasi melibatkan para pelajar guna mengendalikan inflasi daerah dengan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) S.A Supriono saat membuka kegiatan Training of Trainers (ToT) GSMP Goes to School Awards 2024 di Hotel Zuri, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/5).
Supriono mengatakan Pemprov Sumsel saat ini belum memiliki wadah khusus untuk mendidik calon petani milenial.
Oleh karena itu, menurutnya sekolah mampu menciptakan petani milenial di masa depan.
"Bisnis pertanian itu belum merambah sampai usia muda, ini berbeda dengan di pulau Jawa yang telah menjadi budaya," kata Supriono dalam keterangan resminya, Rabu (29/5).
Sekda Supriono pun mendorong sekolah-sekolah untuk bersinergi dalam menyiapkan lulusan terbaik.
Terlebih pada 2045 mendatang, penduduk Indonesia akan menjadi nomor empat terbesar di dunia sehingga tantangan yang ditimbulkan pun akan semakin banyak, terutama dalam pemenuhan pangan.
"Di masa mendatang akan ada dua krisis dunia yang menyebabkan ekonomi terguncang, yaitu krisis pangan dan krisis energi. Maka dari itu sejak dini kita harus siapkan generasi yang bisa menciptakan pangan sehat dan banyak serta energi yang tak terbatas," jelasnya.
Pemprov Sumsel menggandeng BI Perwakilan Sumsel memasifkan GSMP Goes to School dengan melibatkan para pelajar di Sumatera Selatan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen