Gandeng BRSDM KKP, Ansy Lema Gelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan di NTT
“Maka pelatihan olahan ikan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan, juga pegiat industri perikanan. Diharapkan pelatihan ini membangkitkan industri rumah tangga para nelayan, terutama kepada perempuan-ibu di Sumba Timur dan Kabupaten Belu. Selama dua hari peserta diajar-dilatih untuk mahir membuat produk olahan ikan seperti Siomay Ikan, Brownies Ikan dan Samosa Ikan,” papar Ansy.
Pelatihan berlangsung selama dua hari, 18-19 Agustus 2020. Mayoritas peserta adalah perempuan dan ibu rumah tangga.
Dalam pelatihan ini, mereka diberikan pembekalan mulai dari bagaimana memilih ikan, mengolah ikan, membuat kemasan yang higienis dan menarik, hingga memasarkan produk olahan. Harapannya, ibu-ibu di Sumba Timur dan Belu bisa menjadi wirausaha-wirausaha baru yang mampu memproduksi olahan ikan dengan kualitas dan kemasan yang baik untuk dipasarkan mulai dari dalam hingga luar NTT.
“Mereka bisa membangun industri rumahan dan memasarkan produknya melalui media online dan secara langsung,” lanjut Ansy.
Dalam dua hari, peserta pelatihan sudah sukses membuat berbagai olahan ikan dan kue. Dengan tetap menaati protokol pencegahan COVID-19, ibu-ibu sangat antusias, konsentrasi, dan aktif berpartisipasi. Perempuan memiliki peran sangat penting untuk menyokong ekonomi rumah tangga. Salah satunya dengan melakukan kreasi dan inovasi industri berskala rumah tangga melalui pengolahan ikan.
"Jangan meremehkan perempuan. Perempuan adalah benteng, pilar ketahanan ekonomi keluarga. Perempuan-ibu juga memiliki peran yang penting dalam membangun dan menyehatkan keluarga serta anak-anak," pesan Ansy.
Menurut Ansy, ikan merupakan sumber protein nabati yang kaya akan Omega 3. Jika bisa diolah dan dikonsumsi bagi anak, NTT bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, bebas dari gizi buruk dan stunting. Gizi ikan kaya akan Omega 3 yang bagus untuk meningkatkan IQ, antioksidan, mengurangi resiko kanker, resiko penyakit jantung, resiko stroke, resiko radang sendi, risiko penyakit Alzheimer.
Ansy juga menitipkan pesan bagi Pemerintah Daerah, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan agar lebih proaktif dalam menyampaikan aspirasi kepadanya agar bisa disuarakan di Senayan. Sebagai Anggota DPR RI dari dapil NTT II, ia harus bisa mendukung agenda pembangunan Kepala Daerah karena yang memiliki rakyat dan wilayah adalah Kepala Daerah.
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema menggelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan kepada para perempuan di Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri