Gandeng BSSN, Peruri Luncurkan CSIRT untuk Memperkuat Keamanan Siber

Maka, untuk menghadapi tren tersebut, CSIRT harus selalu tanggap terhadap ancaman siber sebagai bentuk kesiapsiagaan dan penguatan keamanan siber dalam pengelolaan sistem elektronik.
Pengelolaan Peruri-CSIRT ke depan akan bertugas mendeteksi, melindungi, merespon serangan siber dengan harapan dapat menjaga integritas data, melindungi infrastruktur teknologi informasi, serta meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat serangan siber dan mengamankan kelangsungan bisnis perusahaan.
“Saat ini Peruri sudah mulai masuk ke bisnis security digital. Ancaman kejahatan siber dan penyalahgunaan data dapat berdampak serius terhadap kepentingan umum, pelayanan publik serta perekenomian nasional,” ujar Gandung.
Inisiatif Peruri-CSIRT telah diinisiasi sejak Juni 2022 melalui program asistensi dan pengukuran Cyber Security Maturity (CSM), serta pengukuran INDI 4.0 Readiness Index bidang Keamanan Siber.
Dibentuknya Peruri-CSIRT merupakan hal yang sangat relevan, mengingat tuntutan transformasi digital menjadi suatu keniscayaan, tetapi di sisi lain serangan siber juga semakin meningkat.
“Semua lini harus peduli dan aware dengan keamanan siber agar digitalisasi dalam mewujudkan good governance dan digitalisasi layanan publik dapat berhasil serta mampu memberikan kepuasan kepada seluruh stakeholders,” pungkas Gandung.(mcr10/jpnn)
Armada Peruri-CSIRT adalah tim terpadu dari Divisi Teknologi Informasi dan Strategic Business Unit Digital dengan posko yang berada di ITOC
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bea Cukai-Peruri Rilis Desain Baru Pita Cukai 2025, Usung Tema Pesona Bunga Nusantara
- Upaya Peruri Mengedukasi Masyarakat Tentang Pencegahan Kanker
- Indonesia Cyber Crime Combat Center Hadir untuk Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Daring
- Telkom Hadirkan Solusi Keamanan Siber Tanpa Kompromi Lewat BigBox AI
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data