Gandeng Bulog, Kementan Siapkan Strategi untuk Jaga Harga Panen Raya
"Ini merupakan Gerakan perubahan untuk bisa panen padi 4 kali setahun," kata Suwandi
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi Supardi sangat mendukung respons antisipatif yang dilakukan tim Kementan.
"Alhamdulillah 2021 tidak ada serangan hama sehingga panen kami perkirakan bisa maksimal," sebut Supardi.
Diketahui, sasaran tanam padi 2021-2022 seluas 138.441 ha, dan periode Okmar 45% nya.
Berdasarkan data LTT pada 9 April panen seluas 5.710 ha.
Harga GKP varietas logawa luas ratusan hektar sekitar Rp 3.800/kg.
Padi logawa itu merupakan padi dengan Indeks Glikemiks rendah yang cocok untuk penderita diabetes.
Supardi optimistis apabila pemerintah responsif maka tidak akan ada kendala sebagai akibat harga gabah jatuh saat panen raya. (mrk/jpnn)
Kementerian Pertanianmelakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka langkah antisipasi apabila ada dinamika harga saat panen raya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan