Gandeng Bulog, PT GSI Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

jpnn.com, JAKARTA - PT Gabungan Samudera Internasional (GSI) menggandeng Perum Bulog melakukan ekspor produk kelautan dan perikanan.
Seperti diketahui, kedua belah pihak menyelenggarakan seremoni Pelepasan Kontainer Ekspor Perdana Produk Kelautan dan Perikanan pada Selasa (17/9).
Perwakilan PT GSI Donny Gahra Adian mengatakan sebanyak 60-70 persen pasar hasil laut dunia diperoleh dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Menurut Donny, dibutuhkan kerja sama antara swasta dan BUMN untuk memenuhi kebutuhan dunia dengan berkelanjutan dan dari hulu ke hilir.
“Tentunya, ini akan menciptakan ekosistem dari hulu ke hilir. Mulai dari tangkapan, nelayan, processing, sampai kepada distribusi,” ujar Donny dikutip, Rabu (18/9).
Dalam seremoni itu, PT GSI dan Perum Bulog mengantarkan tiga kontainer berisi cumi dengan total berat 81 ribu kilogram (kg), yang akan dikirimkan ke China dan Taiwan.
Nantinya, ada empat kontainer berisi cumi dengan total berat 108 ribu kilogram yang akan diantarkan pekan ini.
Donny menargetkan kegiatan ekspor ini akan menembus Rp 70 miliar per bulan dan menyasar hingga ke Eropa dan Australia.
PT GSI menggandeng Perum Bulog melakukan ekspor produk kelautan dan perikanan dengan target menyasar hingga ke Eropa dan Amerika
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Siap Backup PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Minyak, Sahroni: Ngeri-Ngeri Sedap
- Riset UBS Indonesia Ungkap Investor Swasta Antusias pada Danantara
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Sidang Korupsi Retrofit, Ahli: Tidak Ada Keterkaitan antara Kerugian Negara dan BUMN
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room