Gandeng Bulog, PT GSI Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

Dia berharap kerja sama itu akan berkelanjutan, produktif, dan menguntungkan satu sama lain.
“Dan yang paling utama adalah kita bisa mensejahterakan teman-teman yang layak, mulai dari nelayan hingga karyawan kita yang bekerja di sini,” ujarnya.
Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Indra Wijayanto mengatakan saat ini pemerintah hanya memiliki Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras dan jagung. Padahal, ada sembilan pokok pangan lainnya, termasuk ikan yang belum memiliki CPP.
Dia berharap kolaborasi ini terus berlanjut dengan merangkul Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), agar memiliki stok pangan ikan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Ada sembilan barang kebutuhan lainnya, termasuk ikan yang belum memiliki cadangan pangan. Mungkin kita bisa berkolaborasi dengan KPP agar kita sebagai negara agraris punya stok pangan yang cukup,” tutur Indra.
Hal senada juga disampaikan Kepala Divisi Pengadaan dan Manajemen Produk Perum Bulog Subali Agung Gunawan.
"Jika terus berlanjut, kolaborasi ini dapat menyediakan protein yang baik dengan harga terjangkau hingga menyasar ke masyarakat lapisan bawah," kata Subali. (mcr10/jpnn)
PT GSI menggandeng Perum Bulog melakukan ekspor produk kelautan dan perikanan dengan target menyasar hingga ke Eropa dan Amerika
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Harga Cabai Rawit Masih Pedas, Sebegini Per Kilogram