Gandeng DEMFASNA, Ketua MPR Bamsoet akan Menyelenggarakan Sekolah Kepemimpinan Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo berencana mengadakan Sekolah Kepemimpinan Pancasila pada September 2023 mendatang.
Terkait kegiatan ini, Ketua MPR yang akrab disapa Bamsoet menggandeng Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia (DEMFASNA) yang terdiri dari sekitar 70 kampus UIN dam IAIN dari berbagai daerah.
Kegiatan yang akan berlangsung di Gedung Nusantara IV MPR ini merupakan sebagai upaya melahirkan pemimpin muda, beda, dan berkarya yang berkarakter Indonesia dan berhati Pancasila.
"Kegiatan ini sekaligus berkontribusi dalam menguatkan pondasi kebangsaan sekaligus pembangunan karakter dan jati diri bangsa Indonesia agar semakin kokoh. Sehingga sumber daya manusia akan semakin kompeten, kapabel, berkarakter dan bermental luhur," ujar Bamsoet usai menerima pengurus DEMFASNA, Jumat (4/8).
Ketua ke-20 DPR ini menyampaikan generasi muda bangsa dan Pancasila adalah dwitunggal yang tidak boleh dipisahkan.
Pemuda adalah generator dan dinamisator pembangunan yang akan menentukan nasib bangsa di masa depan.
Sementara, Pancasila adalah ideologi, pandangan hidup dan dasar negara yang akan menjadi rujukan dan panduan bagi generasi muda untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan konstitusi.
"Seiring masifnya teknologi informasi melalui media sosial, generasi muda juga memiliki tugas berat untuk menghalau gelombang baru terorisme, radikalisme, ekstrimisme, dan intoleransi, yang kini sudah menyasar ruang media siber," ungkap Bamsoet.
Ketua MPR Bamsoet bersama DEMFASNA akan menyelenggarakan Sekolah Kepemimpinan Pancasila pada September mendatang
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara