Gandeng Dokter dan Rumah Sakit untuk Gratiskan Operasi
Kamis, 09 Desember 2010 – 08:08 WIB

Gandeng Dokter dan Rumah Sakit untuk Gratiskan Operasi
Menjadi desainer ternama, bagi Anne Avantie, masih belum lengkap jika tak disertai rasa peduli terhadap mereka yang menderita. Atas dasar itulah, sejak 2000, dia aktif membantu menggratiskan biaya operasi para penderita hydrocephalus.
=====================
=====================
Priyo Handoko, Semarang
=====================
SUASANA di sebuah rumah di Jalan Sanggung Barat 3B, Semarang, tampak lengang. Dari bentuknya, rumah tersebut tak berbeda dari rumah-rumah di sekitarnya. Yang membedakan, di depan rumah itu ada tulisan cukup mencolok: Wisma Kasih Bunda, Pelayanan Kasih Hydrocephalus.
Di halaman rumah itu yang tidak terlalu luas, terdapat ayunan yang menyatu dengan rumah mainan mungil. Satu kuda-kudaan merah menyala berada di sampingnya. Namun, suasana hening tiba-tiba dipecahkan oleh suara tangis bayi dari dalam rumah. "Ayo, silakan masuk. Kebetulan, saya hendak melepas jahitan bekas operasi si Vara," ajak Any Setiarti yang biasa disapa suster Anik kepada Jawa Pos dengan ramah, Sabtu pekan lalu (4/12).
Menjadi desainer ternama, bagi Anne Avantie, masih belum lengkap jika tak disertai rasa peduli terhadap mereka yang menderita. Atas dasar itulah,
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah