Gandeng EPS, PT Balai Pustaka Kembangkan Sayap Pemasaran

jpnn.com - JAKARTA – PT Balai Pustaka bersama PT Era Permata Sejahtera (EPS) melakukan penandatanganan perjanjian kesepahaman atau MOU di Kantor PT Balai Pustaka, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (16/9).
Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Balai Pustaka, Saiful Bahri, Direktur Keuangan PT Balai Pustaka M. Yana Aditya, dan Direktur Komersial PT Balai Pustaka Akbar Ramli. Serta Direktur Utama PT Era Permata Sejahtera, Slamet Mulyanto beserta jajaran manajemen lainnya.
"PT Era Permata Sejahtera merupakan anak perusahaan atau unit usaha dari Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perum Pegadaian, yang selama ini bergerak di bidang distribusi, cargo dan general services. Perjanjian kerjasama ini untuk pengembangan jasa produksi, pemasaran, percetakan dan jasa distribusi," ujar Saiful dalam siaran persnya, Selasa (16/9).
Saat ini kata Saiful, perseroan tengah mengembangkan pasar secara massif, sehingga kerjasama dengan semua pihak yang menguntungkan menjadi salah satu target. "Selama ini kami telah bekerjasama di bidang distribusi dan ingin kami luaskan lingkup kerjasamanya,” serunya.
Dijelaskan Saiful bahwa Balai Pustaka memiliki strategi untuk melakukan serta mengoptimal pendapatan di luar pendapatan inti. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan potensi pendapatan, dan untuk menopang pendapatan inti dari perusahaan yang berasal dari bisnis percetakan, penerbitan, dan multimedia.
"Saat ini Balai Pustaka sedang gencar untuk melakukan upaya sinergi BUMN dalam rangka untuk mengembangkan bisnis," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT Balai Pustaka bersama PT Era Permata Sejahtera (EPS) melakukan penandatanganan perjanjian kesepahaman atau MOU di Kantor PT Balai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mudik Lebaran 2025, KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh
- Waka MPR Penuhi Undangan ADB, Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Bata Luncurkan Koleksi Sepatu Lebaran 2025: Penuh Gaya untuk Hari Raya
- Aksi Premanisme oleh Ormas Bikin Para Investor Resah
- FINI Menolak Wacana Kenaikan Royalti Nikel, Soroti Dampak Ekonomi
- Hilirisasi dan Investasi Strategi Ampuh Pemerintah Ciptakan Lapangan Kerja