Gandeng FBI Lacak Pembuat Situs Sonata
Senin, 17 Mei 2010 – 07:08 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring juga berjanji akan segara mempelajari isi website pendukung teroris Abdullah Sonata. Jika benar-benar menyimpang dan membahayakan maka, pihaknya akan berupaya menutupnya. "Tapi itu pun juga tidak mudah.Jika situs tersebut domainnya berada di Indonesia maka pihaknya bisa menutup.Tapi kalau wordpress.com itu yang sulit," ucapnya saat dihubungi Jawa Pos via ponsel kemarin. Katanya, situs tersebut berdomain di Amerika dan pihaknya tidak bisa menutupnya. "Kami hanya bisa mengirim surat, agar mereka memblokir alamat situ situ," ucapnya.
Baca Juga:
Tapi biasanya setelah dihapus, mereka bisa muncul lagi dengan alamat yang berbeda. Nah, itulah yang kini menjadi masalah Kemenkominfo. Tifatul hanya berjanji akan memelototi situs-situs yang menyimpang dan akan menyaringnya.
Kabidpenum Mabes Polri Kombes Zulkarnaen menjelaskan, konsentrasi Densus 88 memang tertuju pada Sonata. Karena peranan teroris berusia 32 tahun itu sangat sentral dalam perekrutan anggota baru. "Dia termasuk pebngurus inti (jaringan)," kata Zulkarnaen. Korps burung hantu berusaha meringkus Sonata hidup-hidup. "Itu prinsip utama kita, apakah dia pengurus inti, pendukung, donatur ataupun simpatisan kita semaksimal mungkin berusaha menangkap hidup," katanya.
Sebab, jika mereka tewas jalur informasi akan terputus. Dari 73 orang yang sudah ditangkap dalam rangkaian pengungkapan jaringan ini sejak kasus Bom Marriott 2009 ada 13 orang yang terpaksa ditembak. "Kami sebut itu terpaksa karena ada perlawanan. Bagi mereka itu mati syahid, jadi membahayakan bagi anggota di lapangan," katanya.
JAKARTA -- Mabes Polri bergerak cepat merespon pesan jihad Abdullah Sonata di internet. Selang sehari setelah dimuat Jawa Pos (JPNN), situs yang
BERITA TERKAIT
- Penyelesaian Hukum di Indonesia Harus Mengedepankan Restorative Justice
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Gulkarmat Jakarta Barat Pastikan Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dilanjutkan Besok
- Info Terkini dari Menteri KKP Soal Pagar Laut di Tangerang
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri