Gandeng Hercules Demi Loloskan RUU Desa
Jumat, 14 Desember 2012 – 17:31 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso menyatakan bahwa pihaknya lebih suka berteman dengan mantan preman ketimbang mantan kiai. Sudir bahkan merasa yakin mantan preman bisa membantu perjuangan Parade Nusantara. Selain itu dia juga mengkritisi perilaku partai politik yang mau menang sendiri dalam tatanan pergaulan berbangsa dan bernegara. "Demo yang kami lakukan hari ini adalah pendidikan politik kebangsaan tanpa dibiayai sepersen oleh APBN. Sementara partai politik menjadikan APBN sebagai bancaan," ungkap Sudir.
Pernyataan tersebut disampaikan Sudir menjawab pertanyaan wartawan tentang hadirnya pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia Baru, Hercules di tengah aksi demo Parade Nusantara yang di gelar di gerbang utama komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (14/12). "Saat ini Parade Nusantara tengah berjuang untuk kemakmuran desanya. Dalam perspektif besar keyakinan kami kalau mantan preman bisa saling membahu dalam sebuah perjuangan," kata Sudir di lobi gedung DPR Nusantara III, Senayan Jakarta, Jumat (14/12).
Baca Juga:
Menurut Sudir, Hercules ikut bergabung karena menganggap pemberdayaan desa dan perangkatnya sebagai hal penting. "Pemikiran ini yang saya lihat tidak dimiliki oleh pengambil keputusan di negeri ini. Padahal desa adalah pemilik saham terbesar negeri ini," tegas Sudir Santoso.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso menyatakan bahwa pihaknya lebih suka berteman dengan mantan preman ketimbang mantan kiai. Sudir
BERITA TERKAIT
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap