Gandeng Investor China, 1.400 Sumur Tua Direproduksi
Jumat, 28 Desember 2012 – 13:04 WIB
Adapun hasil dari reproduksi sumur tua ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menambah peluang kerja bagi masyarakat Tarakan. “Dan kita juga tentunya bisa meningkatkan pasokan minyak Indonesia yang nantinya kembali ke income pemerintah daerah. Banyaklah multi dampak positif yang didapatkan, tidak hanya sepihak tapi menyeluruh,” ucap mantan anggota DPRD Tarakan ini. Sementara untuk nilai investasi seluruhnya ditanggung oleh PT Jereh Energy yang berpusat di China ini.
Baca Juga:
Guna diketahui, kapasitas perusda dalam memanfaatkan sumur tua yang ada di Tarakan ini mengacu para Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi Pada Sumur Tua. “Melalui peraturan menteri itulah kita ambil peluang dengan mendatangkan investor yang 50 tahun sudah berpengalaman mengolah sumur tua,” tambah Tigor. Sekedar diketahui, definisi yang dikatakan sumur tua adalah sumur minyak bumi yang sudah tidak diproduksi dsejak tahun 1970.
Menanggapi rencana tersebut, Walikota Tarakan, H Udin Hianggio menegaskan sangat mendukung penuh. Apalagi, kata walikota, kegiatan ini bakal menuai hasil yang memuaskan dan berdampak pada kemajuan ekonomi Tarakan, khususnya bagi masyarakat. “Apabila ini tercapai, Perusda akan saya berikan award. Silakan perjuangkan ini,” pungkasnya. (sur/ndy)
TARAKAN – Sebanyak 1.400 sumur tua di Kota Tarakan akan diproduksi ulang pada awal 2013. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?