Gandeng Jepang, Pemerintah Kembangkan Kawasan Berorientasi Transit di Jabodetabek
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali menggelar rapat koordinasi membahas pengembangan transportasi massal Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase 3 (JUTPI-3).
Pertemuan yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo dan Chief Representative JICA Indonesia Office Mr. Takehiro YASUI itu berlangsung di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (25/1).
"Pertemuan JCC JUTPI-3 menghasilkan kesepakatan atas capaian dari ketiga Output JUTPI-3 yang berfokus pada peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan yang terkait dengan pengembangan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD)," kata Deputi Wahyu dalam keterangannya yang diterima, Jumat (17/2).
JUTPI-3 merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan kawasan TOD di Jabodetabek yang bekerja sama dengan JICA.
Deputi Wahyu menyampaikan rapat tersebut berhasil mencapai tiga keputusan.
Capaian pertama untuk Output 1 adalah perumusan kebijakan pengembangan perkotaan Jabodetabek yang mendorong pengembangan kawasan berorientasi transit atau TOD.
Hal tersebut akan dilakukan dengan disusunnya dasar pemodelan travel demand forecast dan perumusan strategi untuk mendorong TOD di Jabodetabek, seperti mengintensifkan jaringan perkeretaapian di pusat-pusat Jabodetabek, mengembangkan feeder, dan penguatan kelembagaan pengelolaan transportasi Jabodetabek.
Kemudian, capaian kedua untuk Output 2 adalah penguatan mekanisme koordinasi pengembangan perkotaan Jabodetabek berbasis transportasi umum untuk mendorong TOD.
Pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian menggandeng Jepang untuk mengembangkan kawasan berorientasi transit atau TOD di Jabodetabek
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah