Gandeng Jepang, Pemerintah Kembangkan Kawasan Berorientasi Transit di Jabodetabek
Dalam tahap ini akan ditetapkan beberapa isu utama dalam koordinasi TOD, penetapan case study untuk penguatan mekanisme koordinasi TOD, serta pelaksanaan 1st Training in Japan dengan fokus materi penyelenggaraan TOD di Jepang dari perspektif sistematif dan perencanaan.
Selanjutnya, capaian ketiga untuk Output 3 adalah perumusan rencana TOD pada lokasi-lokasi pilot, berupa perumusan fokus area dan pokok penting perencanaan yang diperlukan oleh setiap lokasi pilot.
Deputi Wahyu mengatakan hasil rekomendasi JUTPI-3 ini diharapkan dapat diimplementasikan.
"Pembangunan TOD diharapkan dapat menjadi sebuah etalase kota (di wilayah Metropolitan Jabodetabek) yang dapat memberikan dampak kepada ekonomi regional, serta dapat menjadi contoh untuk wilayah kota lainnya di luar Jabodetabek,” ujar Deputi Wahyu.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa isu utama dalam percepatan realisasi TOD, seperti keterbatasan akses pembiayaan yang terjangkau untuk pengembangan kawasan TOD, isu pengelolaan aset dan lahan dalam kawasan TOD, serta teknis pengembangan area TOD.
Chief Representative JICA Indonesia Office Mr. Takehiro YASUI menyampaikan ucapan terima kasihnya atas masukan yang diberikan oleh berbagai pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Program JUTPI-3 ini.
Dia berharap agar ke depannya penyelenggaraan TOD dapat dilaksanakan dengan lebih detail dan lebih cepat. (mrk/jpnn)
Pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian menggandeng Jepang untuk mengembangkan kawasan berorientasi transit atau TOD di Jabodetabek
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah