Gandeng KBRI Singapura & Diaspora Indonesia, Fajar Paper Donasikan 12 Unit Oxygen Generator dan Kompresor
jpnn.com, BEKASI - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan menyerahkan donasi berupa 12 unit Oxygen Generator dan 12 Kompresor, untuk pengisian tabung oksigen senilai Rp 11.276.560.000, kepada 12 rumah sakit di Indonesia.
Penyerahan pertama diberikan kepada RSUD Kabupaten Bekasi pada Jumat (17/12).
FajarPaper bekerja sama dengan KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura, selaku penggagas program dan para donatur Oksigen untuk Indonesia.
“Generator oksigen dan kompresor ini akan sangat membantu rumah sakit daerah dalam menyediakan suplai oksigen kepada pasien yang memerlukannya, baik di masa pandemi maupun setelah pandemi," ujar Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo.
Bupati Kabupaten Bekasi Ahmad Marzuqi mengatakan saat ini Kabupaten Bekasi dan wilayah di sekitarnya telah dinyatakan relatif aman dari peningkatan infeksi COVID-19, yang signifikan dan telah menerapkan PPKM Level 1.
"FajarPaper bersama KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura telah memberikan bantuan dalam bentuk oxygen generator dan kompresor yang berperan besar memenuhi kebutuhan krusial pasien dalam langkah antisipatif ini," jelasnya.
Yustinus Kusumah selaku Direktur FajarPaper menuturkan Indonesia pernah mengalami krisis akibat lonjakan angka COVID-19, yang sangat drastis pada pertengahan 2021.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, FajarPaper mendonasikan sejumlah 12 unit oxygen generator dan kompresor untuk 12 rumah sakit di Indonesia.
Fajar Paper bekerja sama dengan KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura, selaku penggagas program dan para donatur Oksigen untuk Indonesia.
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
- Mudahkan Belanja Produk Indonesia dari 90 Negara, Master Bagasi Sudah Diunduh 20 Ribu Kali
- Eropa Bersatu Merasa Prihatin terhadap Kondisi yang Dialami Kadin Indonesia
- Diaspora Indonesia di Eropa Berharap Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Tanpa Cawe-Cawe Kekuasaan
- Nano Sutiman