Gandeng Kemendagri, BNPT Selenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negara (Kemendagri) menyelenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional.
Kesiapsiagaan nasional dinilai sebagai salah satu strategi pencegahan terorisme dengan mendorong kelompok dan organisasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan tindak pidana terorisme.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) merupakan unsur masyarakat dari dari daerah yang dinaungi Kemendagri.
"Kami gabungkan dalam tajuk acara Kesiapsiagaan Nasional," kata Boy di Hotel Borobudur Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).
Masyarakat dinilai memilik faktor-faktor penting untuk dilibatkan dalam pencegahan tindak pidana terorisme, yakni konteks kultur dan budaya yang tidak sejalan dengan ideologi radikal terorisme atau ekstrimisme kekerasan lainnya.
Sehingga masyarakat akan secara sukarela membantu kebijakan pemerintah dalam hal kontra terorisme.
Kedua, ancaman terorisme yang muncul dari paham radikal terorisme memungkinkan masyarakat menjadi korban terdampak langsung, sehingga pemberdayaan masyarakat akan berjalan dengan maksimal.
Sebab, masyarakat secara rasional menyadari bahwa mereka berpotensi menjadi korban dari tindak pidana terorisme jika tidak ikut terlibat dalam pencegahan.
BNPT bekerja sama dengan Kemendagri menyelenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR