Gandeng Kemendes, Dirikan PAUD di 22 Ribu Desa

jpnn.com - JAKARTA--Sebanyak 22 ribu desa bakal dibentuk lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Realisasinya mulai dilaksanakan tahun depan bekerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT).
"Kami akan membahas pembentukan lembaga PAUD di 22 ribu desa yang wilayahnya sulit. Dananya diambil dari dana desa, karena di dalam UU diamanatkan satu desa harus ada minimal satu PAUD," beber Ella Yulaelawati, Direktur Pembinaan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kemendikbud, dalam diskusi dengan media dan para ahli pendidikan, Rabu (18/11).
Ella mengungkapkan, 22 ribu desa tersebut belum memiliki PAUD, sehingga tahun depan menjadi target utama Kemendikbud. Itu sebabnya Kemendikbud dan Kemendes berencana mengumpulkan para kepala desa untuk memberikan pencerahan tentang perlunya PAUD di masing-masing desa.
"Dana desa yang diterima masing-masing desa, seyogyanyalah sebagian disisihkan untuk pembentukan PAUD. Tidak usah yang mewah-mewah, yang penting layak untuk mendidik anak usia dini," terangnya.
Pendidiknya pun lanjut Elly, bisa digerakkan oleh ibu-ibu PKK atau lembaga masyarakat yang concern terhadap PAUD.
"Revolusi mental itu dimulai dari anak usia dini. Karena itu, sudah seharusnya setiap desa mempunyai satu PAUD," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sebanyak 22 ribu desa bakal dibentuk lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Realisasinya mulai dilaksanakan tahun depan bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Gandeng Universitas Al-Azhar, Haier Dorong Peningkatan Pendidikan dan Kebudayaan
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut